Senin, 23 November 2009

Macam Puisi Dan Prosa Pada Zaman Baru

1. Puisi macamnya, yaitu:

a. Puisi cerita, seperti epik, balada, drama bersajak dan kisah bersajak.
b. Puisi liris, yaitu pengungkapan hati penyair. Contohnya: soneta, ode, elifi, epigram, satire, romance, dan lain-lain.
c. Puisi kontemporer, yaitu perkembangan dari puisi modern yang merupakan corak terbaru dari puisi Indonesia. Contoh: puisi mbling yaitu puisi kontemporer yang berisi kelakar.

2. Prosa macamnya yaitu:

a. Roman, berasal dari kata 'roman' yaitu cerita yang pada mulanya ditulis dalam bahasa Romawi.
b. Novel, berasal dari kata latin 'novellus' yang diturunkan dari kata 'novies' yang berarti baru; cerita yang baru muncul kemudian setelah drama, puisi dan lain-lain.
c. Kisah, yaitu semacam cerita yang mengisahkan suasana keadaan dan kejadian-kejadian yang dilihatnya, dialami penulisnya, tapi didalamnya tidak menceritakan persoalan jiwa seorang tokoh.
d. Biografi, yaitu suatu cerita yang melukiskan riwayat hidup seorang tokoh.
e. Otografi, yaitu suatu cerita yang melukiskan kehidupan seorang tokoh yang ditulisnya sendiri.
f. Esai, yaitu karangan yang mengupas, membahas persoalan-persoalan dibidang seni dan kebudayaan umumnya.
g. Kritik, yaitu sebuah karangan yang memberikan penilaian objektif terhadap suatu karya sastra dengan menunjukkan keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

Pengertian Prosa

Beberapa pendapat para ahli mengenai prosa yaitu:
  1. Menurut pengantar sastra, Slamet Mulyana mengemukakan istilah prosa berasal dari bahasa latin "oratio provorsa" yang berarti ucapan langsung bahasa percakapan sehingga prosa berarti bahasa bebas, bercerita, dan ucapan langsung.
  2. Dalam buku Tifa penyair dan daerahnya, B. Jasin mengemukakan prosa itu pengucapan dan pemikiran bahasa dalam karangan ilmu pengetahuan karena berdasar pikiran dan menjauhi segala yang mungkin menggerakkan perasaan. Prosa yang bersifat sastra haruslah memenuhi syarat kesenyawaan yang harmonis antara bentuk dan isi, kesatuan yang serasi antara pikiran dan perasaan.
  3. Makna prosa secara etimologis ialah mengungkapkan apa yang dirasakan, diketahui, dan dimaksudkan pengarang yang langsung diucapkan dengan bahasa yang langsung dan bebas, tidak memerlukan bahasa yang rumit seperti pada puisi.
  4. Makna prosa secara umum adalah karangan bebas yang mengekspresikan pengalaman batin pengarang mengenai masalah kehidupan dalam bentuk dan isi yang harmonis yang menimbulkan kesan estetik. Bentuk artinya alat yang dipakai pengarang untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya seperti bahasa yang menimbulkan kesan estetik. Bentuk disebut juga teknik sastra. Sedangkan isi adalah segala yang hendak diugkapkan pengarang, berupa pemikiran, ide-ide, cita-cita, dan tafsiran peristiwa-peristiwa.

Unsur-unsur Puisi

Unsur-unsur puisi secara umum: 
  1. Tema, yaitu ide pokok yang menjiwai keseluruhan isi puisi yang mencerminkan persoalan kehidupan manusia, alam sekitar dan dunia metafisis yang diangkat penyair dari objek seninya.
  2. Amanat, hal yang ingin disampaikan penyair kepada si pembaca. Untuk mendapatkan pesan-pesan dalam sebuah puisi, maka sebuah puisi haruslah bermakna lugas dan mudah dimengerti.
  3. Citraan (Pengimajian), yaitu pengungkapan dalam puisi yang acuan maknanya bersifat inderawi atau dapat ditangkap oleh panca indera.
  4. Rima, yaitu persajakan atau pola bunyi yang terdapat dalam puisi.
  5. Diksi, yaitu pilihan kata yang dipergunakan penyair dalam membangun puisinya.
  6. Irama, yaitu alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang.
  7. Pusat pengisahan atau sudut pandang (point of view), yaitu cara penyampaian cerita, ide, gagasan, atau kisahan cerita puisi yang mencakup siapa yang berbicara dan kepada siapa ditujukan.
  8. Korespondensi, yaitu hubungan yang padu antar larik-larik dalam bait, antar bait yang diikat oleh tema dalam satu kesatuan yang logis.
  9. Repitisi (Ulangan), yaitu berupa perulangan pikiran, persajakan dan lain-lain.

Jumat, 20 November 2009

Pengertian Puisi

Puisi adalah suatu ungkapan perasaan seseorang yang mengandung unsur keindahan. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berupa tulisan. Banyak para ahli yang mengungkapkan arti puisi seperti:
  1. William Worsworth, yang menyatakan bahwa puisi merupakan kata-kata terbaik dalam susunan terbaik (poetry is the best word in the best order).
  2. Leigh Hunt, menyatakan bahwa puisi adalah luapan perasaan yang imajinatif (poetry is imaginative pasion).
  3. Mathew Arnold, menyatakan bahwa puisi merupakan kritik kehidupan (poetry is critims of life).
  4. Herbert Read, menyatakan puisi bersifat intuitif, imajinatif dan sintetik (poetry is intuitive, imaginative and syntheti).
Dalam kehidupannya, seorang penyair selalu menciptakan puisi berdasarkan refleksi realitas yaitu kejadian yang dialaminya, perasaan yang ada dihatinya atau penafsiran kehidupannya.